UNAIR NEWS – Universitas Airlangga kembali menggelar wisuda di gedung ACC Kampus MERR-C UNAIR pada Minggu (15/10/2023). Di awal sambutan, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak selaku rektor UNAIR menyambut kehadiran beberapa pimpinan di wilayah Jawa Timur.
Hadir dalam kesempatan itu seperti Wakil Gubernur Jawa Timur, Panko Armada II, Pimpinan DPRD Jatim, anggota forum komunikasi pimpinan daerah Provinsi Jawa Timur, serta Bupati dan Walikota.
Hadir pada wisuda UNAIR periode 234 ini banyak pimpinan karena wisuda ini juga memiliki momen spesial dari wisuda pada umumnya. Yang membedakan wisuda kali ini adalah kehadiran Khofifah Indar Parawansa yang merupakan alumni FISIP UNAIR, dalam rangka menerima penghargaan sebagai Doktor Honorous Causa dalam bidang Ilmu Ekonomi.
Setelah pemberian gelar Doktor kepada Khofifah, Prof Nasih menyampaikan kepada seluruh wisudawan untuk berbangga dengan moment hari ini. Pasalnya mereka adalah orang-orang terbaik yang merupakan lulusan dari perguruan tinggi nomor 67 se-Asia menurut QS Asia University Ranking.
Prof Nasih juga menyampaikan bahwa wisuda adalah anugerah yang luar biasa sehingga patut untuk disyukuri. “Ini adalah anugerah bagi kita semua karena tidak semua orang yang kuliah bisa diwisuda,” ujarnya.
Prof Nasih juga memberi pesan kepada para wisudawan untuk menjadi alumni yang memiliki kepercayaan diri. Pasalnya, menurut Prof Nasih kepercayaan diri akan memompa semangat dalam meraih mimpi. “Saya berharap para wisudawan bisa menjadi alumni yang percaya diri,” tuturnya.
Prof Nasih juga memberikan gambaran terkait kehidupan pasca kuliah. Dimana di zaman yang maju ini, kedepannya tantangan akan lebih banyak. Oleh karena itu, sebagai seorang alumni kuncinya adalah menghadapi tantangan komprehensif dengan seimbang.
“Komprehensif dan keseimbangan adalah hal yang sangat penting,” ungkap Prof Nasih.
Tekankan Excellence with Morality
Selain menekankan pada aspek komprehensif, Prof Nasih juga menyebutkan bahwa keseimbangan atas berbagai faktor kehidupan juga menjadi hal penting untuk diperhatikan.
Sebagaimana value dari Universitas Airlangga yaitu excellence with morality, Prof Nasih memberikan pesan kepada para wisudawan untuk menyeimbangkan antara kecerdasan dan moral.
“Dengan adanya excellence with morality maka akan memenangkan persaingan,” ujarnya sembari memotivasi para wisudawan.
Untuk menghadapi tantangan ke depan, ujarnya, tidak hanya dapat mengandalkan nilai materialitas saja tapi juga harus memiliki nilai spiritual. Oleh karena itu, meningkatkan spiritualitas adalah hal yang penting untuk melengkapi aspek materialitas.
Prof Nasih juga menyampaikan bahwa alumni UNAIR tidak hanya cerdas dari segi intelektual tapi juga harus memiliki moralitas. “Bukan hanya secara material, tapi spiritual juga harus dilakukan secara komprehensif,” tuturnya.
Pada akhir sambutan, Prof Nasih kembali menekankan kepada para alumni untuk menanamkan nilai excellent with morality dalam kehidupan mereka. “Perjalanan masih panjang, tantangan juga masih banyak. Jadi jangan lupa dengan excellency dan spirituality,” ungkapnya.
Penulis: Lady Khairunnisa Adiyani
Editor: Nuri Hermawan
Sumber Informasi : unair.ac.id
